Rabu, 17 Februari 2016

Cara Budidaya Tanaman Hias Puring dan Euphorbia

Puring tanaman hias yang berasal dari Indonesia, tepatnya dari daerah Maluku. Nama latin untuk puring adalah Codiaeum variegatum pictum dan ada yang menyebutnya Croton. Tanaman ini termasuk tumbuhan semak-semak, serta dapat mencapai tinggi sekitar 1-5 meter.

Puring memiliki jenis yang cukup banyak, varitas tanaman ini terletak pada bentuk dan warna daun. Bentuknya ada yang kurus panjang, bulat panjang, dan bulat lonjong. Sedangkan warnanya ada yang cokelat, kuning, berbintik-bintik, merah, merah muda, merah tua, dan masih banyak yang lainnya.

Cara Budidaya Puring 
Sifat puring menyukai tempat yang terbuka dan suka terkena sinar matahari langsung. Meskipun demikian, puring dapat tumbuh di dalam ruangan yang teduh. Namun, harus sesekali dikeluarkan agar terkena sinar matahari. Puring menyuakai air, karena itu harus rajin disiram.


Cara menanam puring baik ditanam di media tanah langsung, akan tetapi bisa juga di dalam pot. Untuk menanam di dalam pot, sebaiknya menggunakan campuran tanah, humus, dan pasir dengan perbandingan 1 : 1 : 1. Kemudian, masukan bibit pada pot yang sudah diisi dengan media tanam tadi.

Puring jika sering dipangkas akan cepat lebat dan kelihatan indah menarik, dan perawatan puring sangat mudah cukup dengan menyiramnya setiap hari. Puring dapat dikembang biakan dengan cara di stek dan di cangkok.


Euphorbia
Euphorbia banyak ditanam di Indonesia. Tanaman ini termasuk tanaman yang menyukai sinar matahari secara penuh dalam kelangsungan hidupnya sebagaimana tanaman sekulen lainnya.
budidaya, euphorbia, tanaman
Euphorbia menyimpan cadangan air dalam batangnya sehingga tanaman ini memiliki banyak getah. Euphorbia termasuk tumbuhan berumah satu, artinya dalam satu bunga terdapat putik dan benangsari sekaligus sehingga kemungkinan terjadinya pembuahan sangat besar.

Euphorbia termasuk tanaman yang mudah beradaptasi, walaupun menyukai udara dan cuaca yang panas tetapi euphorbia dapat hidup di tempat yang bersuhu rendah.
Sifat euphorbia

Menyukai sinar matahari yang penuh, sama seperti tempat asalnya yang panas dan tanah yang tandus. Euphorbia menyukai sinar matahari langsung dengan penyinaran sekitar 8 jam sehari. Jika intensitas sinar matahari kurang dari 70% maka tanaman euphorbia akan mengalami hambatan.

Tidak menyukai air, meskipun sifatnya tidak menyukai air tetapi tanaman ini tetap membutuhkan aiar untuk kelangsungan hidupnya, euphorbia menyimpan cadangan airnya  dibagian batang sehingga dapat bertahan hidup di daerah tandus dan kering.

Menyukai media porous, euphorbia hendaknya ditanam pada tanah yang mengandung banyak unsure haranya dan yang mudah mengalirkan air.


Cara Budidaya Euphorbia
  • Bibit Euphorbia
Bibit euphorbia juga dapat secara generative muncul dari bakal buah. Semula buah berwarna hijau lama-kelamaan berubah kecoklatan pertandah buah sudah tua. Sebelum buah pecah sebaiknya dipetik. Bijinya berwarna cokelat tua atau kehitaman berbentuk seperti tanda koma. Setelah itu biji dapat segera disemaikan. Sedangan untuk cara vegetative biasanya dengan cara stek dan grafting. Tetapi untuk mempermudah kita bisa mendapatkan bibit euphorbia di took-toko tanaman.
  • Penanaman Euphorbia
Euphorbia sebenarnya dapat ditanam secara langsung di tanah. Tetapi, umumnya di tanam di pot sebab dengan ditanam di pot waktu euphorbia berselimut bunga dapat diletakan di tempat yang dikehendaki.

Gunakan pot yang berdiameter sekitar 15 cm. Dengan ukuran itu, volume media tanam memadai untuk menampung perakaran. Media tanam untuk euphorbia yang penting tanah yang porous dan mengandung banyak unsure hara. Jadi, dapat direkayasa sendiri dari berbagai jenis bahan yang jika dicampur memiliki sifat tersebut.

Misalnya, mencampur kan tanah merah, pupuk kandang, humus bamboo, dan sekam bakar dengan perbandingan 2 : 3 : 3 : 2 atau campuran dan komposisi yang lainnya. Selanjutnya masukan media tanam ke dalam pot sampai setengah kedalaman pot.

Masukan euphorbia kedalam pot dan atur letaknya sehingga berdiri tegak. Setelah itu, timbun dengan media tanam sampai bibir pot. Siram hingga air keluar melalui lubang dasar pot kemudian tempatkan euphorbia di tempat yang teduh.

Senin, 15 Februari 2016

Cara Menanam dan Memelihara Aglaonema

Aglaonema merupakan salah satu tanaman bunga yang memilki cara budidaya cukup sederhana. Berikut ini anda akan mendapatkan info mengenai teknik budidaya tanaman hias Aglaonema yang baik untuk kelangsungan hidup tanaman ini. Teknik yang harus anda lakukan terbagi dalam beberapa tahap, mulai dari pemilihan bibit, penanaman, dan juga perawatan.
Tanaman Hias Aglaonema
Gambar Bunga Aglaonema

Cara Menanam Aglaonema

Cara tanam aglaonema adalah sebagai berikut. Pertama, langkah budidaya tanaman ini bisa dilakukan dengan cara menanam bonggolnya. Ambil saja satu bonggol yang bisa anda peroleh dari anakan baru tanaman aglaonema ini sebanyak dua sampai tiga anakan saja. Setelah 6 bulan berlalu, anda bisa langsung memisahkan anakan baru tersebut dari induknya.

Cara menanam yang lainnya bisa dilakukan dengan teknik merangsang tanaman induk. Teknik ini dilakukan dengan mengeluarkan tunas baru. Antara satu pucuknya nanti, anda akan bisa mendapatakn dua hingga tiga anakan yang baru. Anakan yang berasal dari potongan pucuk ini tentunya akan bisa menjadi bibit yang baik setelah memiliki 5 sampai dengan 7 daun.

Langkah bercocok tanam dengan menggunakan pucuk yang maksimal bisa juga anda lakukan. Pilih tanaman Aglaonema dewasa yang sudah memiliki 8 sampai dengan 10 helai daun. Kondisi tanaman yang anda tanam harus dalam keadaan dewasa dan kokoh. Kemudian hangan lupa untuk memberikan pupuk kepada tanaman ini saat proses penanaman berlangsung.

Pemberian Pupuk Pada Bunga Aglaonema

Frekuensi untuk memberikan pupuk juga bisa ditingkatkan pada saat penanaman berlangsung selama 2 hingga 3 minggu. Untuk lebih jelasnya mengenai cara untuk melakukan pemotongan pucuk, silahkan anda mengikuti langkah berikut ini. Pertama, siapkan media untuk memotong pucuk tersebut, misalnya pisau atau alat pengorek. Kemudian koreklah media yang digunakan untuk melihat kondisi akar apakah kondisnya kuat atau tidak. Kriteria akar yang dipilih pada dasarnya memang harus kuat.

Lalu, batang dari tumbuhan aglaonema ini harus dipotong dan disisakan satu daun pada bonggol tanaman induknya. Hal ini penting supaya induk masih bisa tetap berfotosintesis dan menghasilkan tanaman. Ini akan sangat berguna untuk menghasilkan tunas baru yang muncul nantinya.

Tips Menanam Aglaonema Secara Baik

Tanaman aglaonema ini harus ditanam di campuran tanah sekam, pasir malang, humus anda, dan pakis dengan rasio 1:5:2:2. Pada bagian bagian bonggol yang anda potong, pastikan untuk mengolesi antiseptic pada potongan tersebut agar bisa menutupi luka pada tanaman yang satu ini.
Siramlah bunga aglaonema ini secara teratur dan pastikan anda meletakannya di tempat yang teduh. Tanaman ini memang lebih menyukai tempat yang teduh dibandingkan dengan tempat yang kering. Tunas baru yang anda inginkan nantinya akan muncul dalam kurun waktuv kira-kira satu bulan.

Langkah Pemeliharaan Aglaonema

Cara untuk memelihara tanaman aglaonema juga tidak sulit. Pastikan anda memelihara tanaman ini di kelembaban suhu yang stabil.  Dengan memberikan tempat yang baik untuk tumbuh, aglaonema akan bisa menjaditanaman hias yang bagus untuk dimanfaatkan nantinya. Anda juga harus melakukan langkah pemeliharaandengan cara membungkus tanaman yang kuat dengan menggunakan bungkus plastik. Ini akan berguna untuk menyeleksi mana tanaman aglaonema yang memiliki bibit unggul atau akar yang kuar.

Cara Mendapatkan Hasil Tanaman Aglaonema yang Memuaskan

Sebagai salah satu komoditas bisnis, tanaman aglaonema ini merupakan salah satu pilihan yang tepat untuk dibudidayakan. Menggandakan pemberian pupuk untuk tanaman ini juga menjadi tahap pemeliharaan yang harus anda lakukan, terutama sebelum pemotongan pucuk berlangsung. Cara memilih akar yang kokoh juga bisa dilihat dari penampakan akarnya yang berwarna putih, gemuk, dan tidak busuk.

Sabtu, 06 Februari 2016

Contoh Tanaman Hias untuk Taman Minimalis

Hampir sebagian besar rumah saat ini memiliki desain yang minimalis, dengan ukurannya yang minimalis pastinya ruangan yang tersedia juga pasti minim. Contohnya untuk bagian taman sendiri pasti hanya mendapatkan sedikit lahan. Setiap orang pastinya ingin membuat rumahnya nyaman dan indah, nah untuk memenuhi hal tersebut salah satu hal yang bisa dilakukan adalah membuat taman dengan berbagai tanaman hias, baik itu tanaman hias bunga ataupun tanaman hias daun.
Dengan taman yang minimalis, anda tidak perlu khawatir tidak bisa mempercantik rumah hunian anda dengan menanam tanaman hias. Ada berbagai macam contoh tanaman hias yang cocok anda tanam pada taman minimalis anda. Pada postingan kali ini tanamanhiasan.com akan memberikan rekomendasi beberapa contoh tanaman hias untuk taman minimalis yang cantik dan mudah untuk merawatnya.
1. Sri Rejeki atau Pincut Aglaonema
Aglaonema, sri rejeki, atau disebut juga chinese evergreen adalah salah satu tanaman hias daun populer yang mempunyai warna bunga yang terang. Tanaman hias ini berasal dari suku talas-talasan atau Araceae. Genus Aglaonema memiliki sekitar 30 spesies.
Aglaonema merupakan tanaman yang habiat aslinya berada di bawah hutan hujan tropis. tanaman ini akan mengalami pertumbuhan yang baik pada area yang intensitas sinar mataharinya rendah dengan kelembaman yang tinggi. Tanaman ini mempunyai akar serabut dan batang yang tidak berkambium (Berkayu). Daun Sri rejeki berbentuk menyirip disertai dengan pembuluh pengangkut berupa xilem dan floem yang tersusun secara acak.
Kini berbagai macam Aglaonema hibrida telah dikembangkan dengan penampilan tanaman yang sangat menarik dengan bermacam-macam warna, bentuk, dan ukuran daun sehingga jauh berbeda dari spesies alam (wikipedia)
2. Brassia Mardi Grass
Tanaman hias yang satu ini merupakan salah satu jenis tanaman hias anggrek yang merupakan persilangan dari anggrek Brassidium Gilded Urchin dan Oncidium maculatum. Ukuran bunga Brassia Mardi Grass  sekitar 7-8 cm. Tanaman hias bunga ini banyak digemari karena memiliki bau bunga yang harum. Bentuk bunganya menyerupai hewan laba-laba dengan warna dasar bunga bunga putih dengan bercak-bercak berukuran besar berwarna ungu. Anggrek jenis ini biasanya ditanam dengan menggunakan media arang, karena bulb nya rentan dengan media yang lembab.
3. Cempaka Kuning
Cempaka kuning (Michelia champaca L.) adalah tanaman hias bunga yang berasal dari India. Bunga cempaka mempunyai harum yang mampu membuat tubuh menjadi rileks. Selain itu, konon  bagian daun cempaka kuning bermanfaat untuk mengobati batu ginjal dan mengatasi bau mulut. Kulit kayunya bermanfaat untuk meredakan demam dan haid tidak teratur. Serta bunganya dapat dimanfaatkan untuk perawatan rambut.
4. Krisan
Krisan adalah tanaman hias bunga berupa perdu yang dikenal juga dengan sebutan lain Seruni atau bunga emas (Golden Flower). Tanaman ini konon berasal dari dataran Cina. Tanaman Krisan diperkirakan masuk dan berkembang di Indonesia pada tahun 1800 dan pada tahun 1940, bunga ini dikembangkan secara komersial.
5. Fuchsia
Tanaman hias Fuchsia atau Anting Putri adalah salah satu jenis tanaman hias bunga yang memiliki varian ragam dan warna yang sangat banyak. tanaman ini bisa tumbuh hinggat tinggi sekitar 15 -150 cm. Fuchsia mengalami proses berbunga selama 12 minggu atau lebih.
6. Haworthia
Tanaman hias yang satu ini adalah tanaman hias yang asalanya dari Afrika Selatan. Tanaman ini termasuk tanaman yang mudah dirawat karena tidak perlu sering disiram. Haworthia mempunyai daun yang unik, tebal, dan memiliki warna hijau tua berhias bercak atau garis putih. Tanaman inijuga sering disebut oleh pecinta bunga dengan sebutan daun batu.
7. Kalanchoe
Kalanchoe atau lebih popular dengan sebutan cocor bebek, mempunyai daya tarik pada bentuk daunnya yang terlihat seperti mata tombak. Permukaan daun bagian atas mengkilat, sedang pada permukaan bawahnya terdapat loreng-loreng berwarna coklat. Di pinggir daunnya terdapat tunas-tunas yang jika jatuh ke tanah bisa berakar dan membentuk tanaman baru.
8. Cemara Kipas
Thuja Occidentalis merpuakan jenis pohon cemara yang berasal dari keluarga Cupressaceae dengan genus Thuja yang dikenal dengan nama Whitecedar. Di Indonesia sendiri jenis cemara ini lebih dikenal dengan sebutan Cemara Kipas. Cabang daunnya mengerucut ke samping, bersisik, dan membentuk kipas. Jenis Tanaman hias ini bisa tumbuh dengan baik meskipun pada kondisi panas.
9. Dracaena song of india
Dracaena song of India yang dalam nama latinnya disebut Dracena reflexa adalah jenis tanaman hias yang cukup mudah untuk tumbuh. Bentuk daunnya memanjang dengan warna kuning hingga krem dipinggir daunnya. Tanaman ini banyak menjadi pilihan tanaman hias daun karena memang tampilannya sangat indah untuk menjadi penghias teras rumah atau taman anda. Selain bentuk yang indah, tanaman ini bermanfaat untuk menyerap racun dari udara. Dracaena song of India adalah jenis tanaman yang tetap dapat tumbuh dengan baik pada suhu ruangan bahkan dalam udara yang kering seperti di ruangan AC. Tanaman ini juga dapat tumbuh pada kondisi kekurangan cahaya sekalipun.
10. Kriptantus
Kriptantus adalah jenis tanaman hias daun yang tidak memiliki batang. Keindahan tanaman ini terletak pada tumpukan daunnya yang menyerupai bintang laut. Kriptantus mempunyai corak warna yang cukup beragam. Yang tampak pada gambar di atas adalah Kriptantus pink,
11. Petrea Putih
Petrea putih (Petrea sp) adalah tanaman hias rambat dengan bunga yang dihasilkan adalah bunga yang memiliki warna putih bersih. Tanaman hias ini dapat menghasilkan banyak bunga pada setiap batangnya yang menyerupai bentuk anggrek dendrobium. Tanaman bunga ini berasal dari Australia dan merupakan tanaman yang mudah dirawat karena tidak memerlukan banyak air, hanya perlu memangkas daunnya dan mengatur pertumbuhannya supaya rapi.
12. Peruvian lily (Alstroemeria)
Peruvian lily (Alstroemeria) merupakan tanaman hias asli dari Peru yang memiliki bunga cantik. Bunganya sangat unik, memiliki kelopak utama berwarna krem dan memiliki dua hingga tiga kelopak berwarna kuning dengan corak bintik-bintik berwarna coklat. Tanaman ini hidup pada dataran tinggi dengam suhu 20 - 26 derajat celcius di tempat yang teduh dan tidak terkena sinar matahari secara langsung. Peruvian lily dapat ditanam sebagai penutup tanah atau ditanam pot dengan diameter 60 cm. Untuk perawatannya Anda cukup menyiramnya sekali sehari.
13. Phalaenopsis Fimbriata Var Sumatrana
Anggrek semi terrestrial  atau litofit, monopolial dengan tunas amping yang banyak. Batang sangat pendek, 4-5 cm panjangnya. Daun tersusun rapat berselang-seling, tebal berdaging, berwarna merah kehijauan dan berbercak keperak-perakan.
14. Polyscias
Poliyscias adalah tanaman yang berasal genus tumbuhan berbunga yang terletak pada familia Araliaceae. Sebagian spesies dari tumbuhan hias ini yang dapat dimanfaatkan sebagai sayur-sayuran.
15. Spider lily
Spider lily (Hymenocallis speciosa) adalah tanaman hias yang memiliki bunga yang sangat cantik. Tanaman hias bunga ini mempunyai bunga yang berwarna putih dengan bentuk seperti laba-laba. Selain estetikanya sebagai tanaman hias, tanaman ini juga bermanfaat sebagai penyerap polusi udara sehingga biasanya banyak dijumpai dan ditanam di taman kota pinggir jalan. Tanaman ini sangat pas untuk anda tanam di taman minimalis rumah di perkotaan padat yang berpolusi. Agar tanaman initumbuh denganbaik, tanam pada tempat yang teduh atau tidak terkena sinaar matahari secara langsung dan lakukan penyiraman teratur setiap hari.
16. Orange kalanchoe
Orange kalanchoe (Kalanchoe sp) merupakan tanaman hias yang memiliki bunga yang sangat banyak, melebihi daunnya. Tanaman ini berwarna orange cerah, dengan warnanya yang cerah tanaman ini akan membuat taman Anda menjadi taman penuh bunga yang indah. Tanaman ini ada baiknya anda hindarkan dengan pemberian terlalu banyak air pada saat menyiramnya, karena akarnya yang mudah busuk. Kalanchoe mudah tumbuh pada tempat dengan intensitas sinar matahari yang tinggi maupun pada tempat yang teduh.
17. Amaryllis 'snowflake'
Amaryllis 'snowflake' (amaryllis sp) adalah tanaman hias berumbi yang mempunyai bunga yang sangat cantik. Bunganya memiliki bentuk meyerupai terompet dengan 5 kelopaknya yang tumbuh mekar sangat indah. Tanaman ini sangat pas dan cocok dijadikan sebagai ornamen taman, penghias border, balkon atau ditanam di pot untuk mempercantik pekarangan rumah Anda. Tanaman hias ini tumbuh dengan baik pada dataran rendah - dataran tinggi yang memiliki suhu 20 - 32 derajat celcius. Perawatan tanaman ini tidaklah rumit, pada awal penanaman Anda bisa meletakkan polybag di tempat yang terkena sinar matahari secar langsung. Agar tanaman ini tumbuh tegak ke atas, putar posisi tanaman agar terkena cahaya matahari secara merata.
Sebenarnya Masih banyak lagi jenis tanaman hias yang lain, yang dapat anda jadikan referensi sebelum anda menentukan untuk membelinya. Sementara hanya ini saja yang dapat kami informasikan untuk anda. Semoga setelah membaca artikel ini, anda menemukan tanaman hias favorit anda.

Manfaat dan Cara Merawat Tanaman Hias Bunga Lotus

Setelah sebelumnya diulas mengenai tanaman hias air tawar untuk dijadikan tanaman hias aquarium, kali ini akan dibahas khusus mengenai salah satu jenis tanaman hias air yang cukup populer, banyak orang menganggap bunga ini sama atau serupa dengan bunga teratai air. Namun, kenyataannya tanaman hias air ini dan tanaman teratai air memiliki perbedaan. Tanaman yang dimaksud adalah tanaman lotus.
Jika anda memperhatikan secara seksama pada kedua tanaman hias air tersebut, anda akan mendapatkan perbedaan yang nampak jelas diantara kedua tanaman ini. Tangkai pada tanaman bunga lotus  menjuntai dengan ukuran yang lebih tinggi dibandingkan dengan bunga teratai. Selain itu tangkai dari Bunga Lotus lebih kuat dibandingkan tangkai pada bunga teratai. Bagian daun pun begitu, jika diperhatikan dengan baik anda akan melihat daun pada bunga teratai tahan air (waterproof), sedangkan bunga lotus tidak tahan air.
Tanaman lotus atau yang dikenal juga dengan bunga seroja merupakan salah satu jenis tanaman hias air yang keindahannya berasal dari keindahan daun dan bunganya. Selain itu bunga lotus (Nelumbo nucifera) kerap digunakan sebagai simbol dalam agama Hindu maupun Budha.Tanaman ini aslinya berasal dari India, sehingga tidak mengherankan apabila dijadikan sebagai llambang negara India. Tanaman hias ini juga dinamai Indian lotus, sacred lotus, dan bean of India. Nama Latin dari Bunga Seroja adalah Nelumbo nucifera Gaertn., yang mempunyai beberapa nama sinonim diantaranya adalah; Nelumbium nuciferum Gaertn., Nelumbo caspicaFisch., Nelumbo komarovii Grossh., Nelumbo speciosa Willd., dan Nymphaea nelumbo L.
tanaman-hias-air-bunga-lotus
Bunga Lotus
Keunikan dari tanaman ini adalah bunganya yang terbuka di pagi hari dan menutup pada malam hari. Lotus dijadikan sebagai simbol matahari, kelahiran kembali dan penciptaan di Mesir kuno karena perilaku yang tidak biasa ini yang menandai awal dan akhir hari. Beberapa daun dari bunga lotus atau seroja ini terendam, sementara daun yang lain mengapung di permukaan air. Daun dari tanaman hias air ini dilengkapi dengan kantong udara (dalam jaringan) yang mnjaganya tetap terapung.
Tanaman ini tergolong mempunyai beraneka ragam jenis yang berbeda-beda dari bentuk daun dan bunganya. Akan tetapi yang paling sering kita jumpai dan paling umum ditanam yakni bunga lotus pink dan bunga lotus putih. Bagian dari  bunga lotus pada umumnya terdiri dari selapis kelopak bunga, namun ada juga  jenis lotus dengan kelopak bunga jamak. Seperti tanaman bunga lainnya, bunga lotus juga memiliki putik bunga serta benang sari untuk penyerbukan untuk menghasilkan buah lotus, bahkan baik biji dan batang lotus dapat konsumsi.

Manfaat Lotus

Selain indah dipandang, ternyata tanaman hias air tawar ini memiliki manfaat untuk kesehatan. Tanaman hias bunga lotus diyakini memiliki manfaat sebagai bahan antioksidan, sebagai agen Hepatoprotection, Obat anti diabetes, sebagai agen Immunomodulation hingga membantu mencegah obesitas. Tanaman bunga seroja atau lotus sering kali dimanfaatkan sebagai tanaman hias penghias kolam. Rimpangnya dapat dimakan, bijinya dapat diolah menjadi tepung untuk bahan makanan.

Cara Merawat Bunga Lotus

Tanaman bunga lotus adalah tanaman air yang menyukai atau pas dengan media tanam yang berlumpur da tergenang air. Tanaman jenis ini juga menyukai sinar matahari, sehingga untuk penempatannya harus betul-betul diperhatikan agar tanaman ini tetap bisa tumbuh dengan baik Sediakan pula pot atau media yang berlumpur.
Untuk media tanamannya gunakan campuran dari pasir, tanah dan pupuk kompos yang sudah jadi dengan perbandingan komposisi antara ketiga campuran tersebut adalah 1:1:1. Untuk menanam bunga Seroja kita bisa menanam dari biji atau mengambil rimpang dari tanaman hias bunga lotus tersebut.
Hal yang harus dilakukan selanjutnya setelah menanam tanaman hias bunga lotus adalah melakukan tindakan perawatan. Perawatan bisa anda lakukan dengan memperhatikan pemberian pupuk secara rutin dan berkala, pemupukan dapat anda lakukan melalui daun dengan cara disemprotkan ataupun melalui penambahan pupuk cair pada media tanamnya.
Bentuk perawatan lain selain pemupukan adalah dengan melakukan pemangkasan batang dan daun. Pemangkasan dilakukan dengan cara menyingkirkan daun-daun dari tanaman lotus yang sudah mulai layu dan mati. Dengan pemangkasan tersebut, daun tanaman hias air tawar iniakan membuatnya tetap terlihat cantik bahkan jika ia belum berbunga.
Agar pertumbuhan tanaman ini optimal, hal urgen lainnya yang harus anda perhatikan adalah dengan memperhatikan kondisi akar pada media tanam. Jika sudah cukup penuh maka perlu dilakukan repotting atau penggantian media dan pot. Akar-akar yang sudah terlihat tua dan sudah mati baiknya dibuang atau dihilangkan dan sisakan akar yang masih sehat dan muda. Melalui proses repotting anda akan mendapatkan rimpang yang bisa anda jadikan bibit untuk kemudian ditanam di pot lain atau tempat lain.
Karena tanaman ini ditanam pada media yang memerlukan atau mengandung air, hindarkan media tersebut dari sarang jentik nyamuk, usahakan simpan ikan-ikan kecil di media tersebut. salah satu jenis Ikan yang bisa anda pelihara bersama tanaman hias bunga Seroja adalah ikan Cupang, ikan Molly atau bisa juga ikan pedang. Cara lain bisa memberikan larutan abate secara periodik pada media tanaman lotus.
Demikian ulasan dari tanamanhiasan.com mengenai tanaman hias bunga lotus / seroja, semoga menambah wawasan dan menambahkan sedikit informasi kepada anda. Untuk info lain yang juga kami sarankan untuk anda baca adalah macam jenis tanaman hias gantung dan aneka tanaman hias kaktus.